Ekspresi kebahagiaan Ibu Senija sangat terasa. Sangat wajar bagi dia untuk merasa demikian, mengingat perjuangannya menjalani hidup seorang diri setelah ditinggal suami. Di usianya yang ke-75, Ibu Senija tinggal di sebuah rumah kayu yang sangat sederhana.
"Saya bekerja sebagai buruh tani dengan pendapatan yang tidak menentu, sehingga sangat sulit bagi saya untuk membangun rumah seperti ini yang dikerjakan oleh pihak TNI," ungkap Ibu Senija pada hari Minggu (01/06/2025).
Dalam cerita sebelumnya, Ibu Senija menjelaskan bahwa petugas desa serta Babinsa dari Desa Plalangan, Kopka Luluk Eko Purnomo, secara tiba-tiba datang berkunjung. Kedatangan Kopka Luluk Purnomo mengejutkan dirinya karena rumahnya akan direnovasi dan dibongkar.
"Saya tidak menyangka, tiba-tiba Pak Luluk, yang menjabat sebagai Babinsa di sini, datang dan memberi tahu bahwa rumah saya akan dibongkar setelah bahan untuk renovasi tiba," jelas Ibu Senija.
"Saya sangat terkejut, ternyata saya akan memperoleh bantuan dari TMMD. Alhamdulillah, rumah saya akan diperbaiki berkat TMMD ini dan saya sangat berterima kasih kepada Bapak TNI yang telah memberikan bantuan," tutup Ibu Senija.
"Proses pembangunan RTLH untuk Ibu Senija sudah mencapai tahap akhir, saat ini pemasangan keramik sedang dilakukan," kata Kopka Luluk Purnomo ketika dimintai informasi.
Ia juga menjelaskan alasan pemilihan Ibu Senija sebagai penerima bantuan program RTLH. "Ibu Senija hidup sendirian dan bekerja sebagai buruh tani dengan pendapatan yang tidak tetap, jadi sangat sulit baginya untuk membangun rumah dengan pendapatan yang ada. Itulah sebabnya, saya bersama staf desa mengunjungi rumahnya untuk menindaklanjuti program RTLH bagi Ibu Senija," tambah Kopka Luluk Purnomo.
"Contoh kondisi rumah Ibu Senija memang seharusnya diperbaiki, dengan lantai tanah dan dinding bambu. Dengan program ini, kehidupan Ibu Senija akan menjadi lebih baik dan lebih sehat," ujar Dansatgas TMMD Ke-124 Kodim 0824/Jember Letkol Arm Indra Andriansyah, G.Dip., M.Han.